22 Juni 2008

Bira, I'm Coming ...!!!

Agenda sampingan cew Lensa Ilmu di Bulukumba, Kita ke Bira hari kamisnya. Kerumahnya Ka' Ucu bakar-bakar ikan.
Bira choyyyy.... I'm coming.
Aku sih greget juga mau nyampe di pantainya, quickly. Seumur-umur, kalo jadi (mudah-mudahan jadi), ini bakal jadi first timeku di Bira. Kemarin, waktu ke Selayar, cuma liat doang dari atas veri. so beautiful. Tapi kalo dibilang nafsunya ke Bira kegedean, tidak mau juga, makanya berusaha tampil setenang mungkin. cooling down, katanya bule.
Kamis pagi menjelang. Mandi pagi, ngopi n sarapan. Ready to go. Partnerku juga sudah siap. Kami berangkat berempat naik motor. Pamit ke tuan rumah (Ka' Ishaq) n bergeser.
Pejalanan ke Bira lumayan melelahkan. Sekitar 1 jam perjalanan ditambah jalanan yang pointnya dapat 5, ampun DJ..... But that's okay, iming-iming bakar ikan dan mandi di Bira telah merontokkan efeknya.
Sampai di Bira saat matahari sudah tinggi (mang pernah matahari merendah ya ... ???). Sekitar pukul 11 an. Take a picture beberapa menit sambil menunggu di jemput Ka' Ucu. Agak lama juga nunggunya sampai Ka' Ucu datang. Pas datang, kita diajak bergeser kerumahnya. Ternyata rumahnya terlewatkan tadi, penurunan sekolah.
Ha...ha...ha... Ngopi lagi kita, kopi tubruk hitam dengan hot fried banana's. Jadi teringat tips mendinginkan minuman atau makanan yang panas, misalnya kopi atau pisang panas ini. Cukup bacakan Al Fatihah 33x, Al Baqarah sampe tuntas ditambah Al Ikhlas 33x dan An Nas 33x, tutup dengan ayat kursi 3x, dijamin dingin. Coba saja.
Akhirnya, agenda pertama kita mulai, bakar-bakar ikan di belakang rumah. Cuma 8 ekor sehh, tapi jangan tanya besarnya. Telapak tangan orang dewasa. Dan efeknya ............ Ego sampai dibopong dari tempat makan. Mampunya hanya bernafas setelah melahap 2 ekor. Tidak mampu berdiri, mirip ular sawah habis nelen kambing betina gemuk bunting.
Puas istirahat, lanjut agenda kedua bergeser ke pantai. Moment yang ditunggu. Dikepala udah ada rencana mandi, main pasir, ambil gambar dan juga minum air laut. Pastinya seru abezzz.
Tiba di pantai, ambil gambar pendahuluan, selanjutnya lepas kostum (tidak sampai telanjang) mandi dan main pasir. Ternyata, Bira memang indah. Pantesan Bule jauh-jauh datang ke Bira. Memang indah koq, dan indahnya Bira terasa lebih afdhal bila kita mandi n main pasir putih. Sangat lembut. Teriknya matahari jadi tak terasa (dikit). Main sampe puas, kayak bocah tak punya beban. Puas...Puas...Puas...Puas...

Dan waktu tidak menunggu, dia terus berjalan.
Ah.... Dah sore, bentar lagi bergeser pulang.
Akan kembali ke komunitas, kesibukan yang menjemukan.

Koq aneh ya, terasa mau kehilangan sesuatu. Sesuatu yang selama ini kita mimpikan. Kali pertama ke Bira, menikmatinya sepenuh hati trus kita tinggalkan. Duh DJ...
But, show must go on. Bira....... See U next time. I'll be missing U.



0 comments:

Posting Komentar

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP